BANDAR LAMPUNG (Lampost.co) — Sebagai generasi penerus bangsa, di bidang perekonomian generasi milenial harus bisa beradaptasi dengan kemajuan zaman serta menelurkan ide-ide kreatif dan inovatif demi keberlangsungan ekonomi bangsa.

Berawal dari hal itu, Indonesian Consortium for Cooperatives Innovation (ICCI) bekerja sama dengan Kementerian Koperasi dan UKM RI Deputi Bidang SDM menyelenggarakan pelatihan, lokakarya dan idea pitching untuk terbentuknya startup baru yang digelar di Lampung selama 3 hari mulai 28–30 September 2019 di Asoka Luxury Hotel, Bandar Lampung. Lampung menjadi kota keempat setelah sebelumnya kegiatan serupa sukses digelar di Purwokerto, Yogyakarya, dan Semarang.

Sedikitnya 40 peserta terpilih dari 210 pendaftar mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai. Semua peserta merupakan kaum milineal yang berasal dari programing, produk development, marketing, dan manajemen bisnis, peserta baru ingin belajar startup maupun yang sudah memiliki startup namun belum punya tim dan belum jalan bisnisnya, serta peserta yang punya ide tapi belum bisa memulai membangun startup.

Selama mengikuti kegiatan peserta mendapatkan pemaparan materi ekonomi digital, startup, model bisnis, dan koperasi dari pemateri diantaranya Dodi Faedlulloh, Anis Saadah, Firdaus Putra, Meizano Ardhi Muhammad, Gita Paramita Djausal, dan Hafiz Budi Firmasyah. Selain maetri para peserta juga melakukan praktik ideasi, design thingking, dan viable product.

Deputi SDM Kementerian Koperasi dan UKM, Gunawan mengatakan seiring berkembangan perkoperasian di Indonesia, peran generasi milenial sangat dibutuhkan untuk proses rebranding koperasi. “Kegiatan ini salah satu rencana jangka panjang kita untuk mengembangkan perkoperasian di Indonesia dengan model baru, yaitu koperasi dengan elaborasi inovasi dan teknologi masa kini,” ujar Gunawan disela kegiatan.

Board of ICCI, Firdaus Putra Aditama mengatakan ICCI merupakan lembaga inkubator yang memiliki misi melahirkan startup-startup baru yang mampu bersaing di era kemajuan teknologi.

“Targetnya mereka bisa mengenal model koperasi agar bisa digunakan sebagai basis perusahaan startupnya. Dengan kegiatan ini diharapkan mereka bisa memahami apa itu model bisnis startup. Rencananya peserta akan didorong untuk bisa membangun startup coop di kotanya masing-masing,” pungkas dia. []

Sumber: http://www.lampost.co/berita-digelar-di-lampung-startup-coop-jaring-kaum-milenial-lahirkan-i-startup-i-baru.html