Koperasi Multi Pihak (KMP) semakin mendapatkan tempat dalam lanskap ekonomi Indonesia. Model koperasi yang telah diadopsi di berbagai negara sejak tahun 1990-an ini kini berkembang pesat di Indonesia, berlandaskan regulasi Permenkop UKM No. 8 Tahun 2021. Saat ini, lebih dari 300 koperasi berbasis multi pihak telah hadir di 33 provinsi, mencerminkan minat tinggi terhadap model usaha berbasis kolaborasi ini.
Henra Saragih, Deputi Kelembagaan dan Digitalisasi Koperasi, Kementerian Koperasi dan UKM, menyoroti keunggulan utama dari model ini. “KMP memungkinkan sinergi antara berbagai kelompok anggota—produsen, konsumen, pekerja, bahkan investor—untuk mengakselerasi pertumbuhan usaha koperasi. Dengan skema ini, koperasi dapat lebih fleksibel dalam berinovasi dan mengoptimalkan sumber daya yang tersedia,” jelasnya.
Sebagai langkah konkret dalam mendukung ekosistem ini, Indonesian Consortium for Cooperative Innovation (ICCI) menyelenggarakan peluncuran KMP Hub Indonesia pada 21 Maret 2025 secara daring. Lebih dari 200 peserta dari berbagai daerah turut hadir dalam acara ini. “KMP Hub Indonesia bertujuan untuk memperkuat kapasitas koperasi multi pihak secara berkelanjutan, menciptakan role model yang bisa menjadi inspirasi bagi koperasi lainnya di Indonesia,” ujar Firdaus Putra, HC., Ketua Komite Eksekutif ICCI.
Acara ini turut menghadirkan testimoni dari tiga KMP yang bergerak di sektor berbeda. KMP Sarana Agro Lestari berbagi pengalaman dalam sektor pertanian padi, sementara KMP Modern Teknologi Nusantara mengulas perjalanan mereka di industri perikanan. Sementara itu, KMP Lets Play Game Studio, yang digerakkan oleh anak-anak muda, membahas bagaimana model multi pihak dapat menjadi solusi inovatif dalam industri kreatif.
Selain itu, beberapa narasumber turut memberikan perspektif mereka mengenai relevansi model ini di era ekonomi kolaboratif. Trias Sujatmiko, Asisten Deputi Bidang Tata Kelola dan Manajemen Risiko, menekankan bahwa KMP menawarkan pendekatan usaha berbasis sinergi. Alan W. Hafiludin, Konsultan Bisnis dan Koperasi, juga menyoroti fleksibilitas model ini dalam mendukung berbagai skala bisnis. Sementara itu, Anis Saadah, Koordinator KMP Hub Indonesia, menegaskan pentingnya membangun contoh nyata KMP yang sukses di Indonesia.

Sebagai puncak acara, Deputi Kelembagaan dan Digitalisasi Koperasi secara resmi meluncurkan KMP Hub Indonesia. “Dari gagasan menjadi aksi, dari konsep menjadi realitas—dengan semangat swadaya dan kebersamaan, kami meluncurkan KMP Hub Indonesia untuk mendukung koperasi-koperasi multi pihak di seluruh Indonesia,” tegasnya. Ia menambahkan bahwa inisiatif ini merupakan investasi jangka panjang bagi penguatan ekonomi berbasis koperasi di Indonesia.
Dengan hadirnya KMP Hub Indonesia, diharapkan semakin banyak koperasi yang mendapatkan akses terhadap pembelajaran, pendampingan, dan kolaborasi, sehingga ekosistem koperasi multi pihak di Tanah Air dapat berkembang lebih pesat dan memberikan manfaat yang lebih luas. Selengkapnya tentang KMP Hub Indonesia klik di sini. []
Post a comment