Kolaborasi dengan Kementerian Koperasi dan UKM RI, Indonesian Consortium for Cooperatives Innovation (ICCI) akan selenggarakan Startup Coop Camp pada 8-10 Februari 2019 mendatang. Kegiatan ini rencananya akan digelar di Purwokerto yang akan diorganisir oleh InnoCircle Initiative, sebuah lembaga inkubator startup coop.

“Kolaborasi ini adalah entry point bagi agenda inovasi perkoperasian di Indonesia. Tentu kami sangat berterimakasih kepada Kementerian Koperasi, khususnya Bidang SDM yang responsif dan mendukung ikhtiar ini. Kegiatan itu akan mengumpulkan para pegiat startup dan juga pemuda koperasi”, terang Firdaus Putra, HC., Board of ICCI.

Camp itu akan berisi serial kegiatan mulai dari pelatihan, lokakarya dan idea pitching. “Kurikulum didesain agar peserta bisa menggunakan serangkaian tools sepulang pelatihan. Bukan hanya itu, bahkan kami undang investor dari gerakan koperasi pada sesi pitching. Investor akan memberikan seed funding bagi beberapa startup coop yang dipilihnya”, terang Anis Saadah, HC., CEO InnoCircle Initiative.

Berbagai tools akan diperkenalkan kepada peserta seperti Design Thinking, Business Model Canvas, Lean Startup, UX Research and Design, Team Building, Growth and Valuation dan berbagai materi startup lainnya. Di sisi lain materi perkoperasian juga akan diberikan kepada mereka. Tentu saja yang paling utama adalah model startup coop atawa koperasi startup.

Rencananya kegiatan akan dibuat dua kelas paralel di mana satu kelas diikuti oleh para pelaku startup. Targetnya mereka bisa mengenal model koperasi agar bisa digunakan sebagai basis perusahaan startup-nya. Kelas kedua akan diikuti para pemuda koperasi. Targetnya mereka bisa memahami apa itu model bisnis startup. “Ini memang hibrida: mengkoperasikan startup dan menyetartupkan koperasi”, imbuh Firdaus.

Tak berhenti hanya camp, rencananya peserta akan didorong untuk mulai membangun startup coop di kotanya masing-masing. Harapannya startup mereka bisa dipamerkan (show case) pada perayaan Hari Koperasi Nasional pada 12 Juli 2019 di GOR Satria Purwokerto. Tentu saja itu akan menjadi warna baru peringatan hari koperasi; Tak hanya yang konvensional, namun para startup dari generasi milenial juga bisa memacak karya.

Talkah Badrus, Sesdep SDM Kementerian Koperasi dan UKM mengatakan, “Kami sangat dukung inovasi baru ini. Terutama karena sasarannya generasi milenial dan penggunaan teknologi (aplikasi) yang saat ini tengah massif. Harapannya mereka bisa menjadi inovator koperasi Indonesia di masa mendatang”, terangnya.

Startup coop ini memang model baru yang sedang menjadi hot issue di gerakan koperasi. Bentuknya yakni koperasi pekerja (worker coop) dengan model bisnis startup. Momentumnya tepat dengan menggeliatnya bisnis startup tanah air yang jumlahnya mencapai 2.016 buah. Dicatat Indonesia menempati peringkat kelima dunia setelah Amerika, India, Kanada dan Inggris (Startuprangking.com, 24 Januari 2019). []