Pendekatan Kami

Pengetahuan & Wawasan

Pertama, kami meyakini bahwa pengetahuan dan wawasan merupakan sumber inspirasi dan pemantik bagi lahirnya kreativitas dan inovasi. Sehingga ICCI sangat concern mengelola pengetahuan: produksi dan reproduksi. Beberapa hal yang kami tawarkan  banyak berangkat dari gagasan/ praktik berbagai negara lain. Yang kemudian kami bawa ke dalam ruang diskursif lebih luas agar menjadi diskusi, riset-aksi serta berbagai bentuk-bentuk publikasi/ edukasi.

Model & Eksperimen

Kedua, kami meyakini pendekatan teknokratik dengan mengembangkan berbagai model serta eksperimen tertentu. Sehingga visi dan gagasan dapat diuji dalam praktik nyata. Untuk itulah kami melakukan kerja-kerja inovasi serta inkubasi model. Apa-apa yang sebelumnya tidak ada, kami coba eksperimenkan dalam bentuk model. Harapannya akan menjadi contoh bagi pengembangan serta replikasi di masa mendatang.

Ambidextrous

Ketiga, ICCI memandang perlu untuk mengerjakan dua hal sekaligus: sustaining innovation pada koperasi-koperasi eksisting dan disruptive innovation pada koperasi model baru. Dua pekerjaan itu kami lakukan bersamaan dengan isu, tema, cara, menu dan fitur yang berbeda. Kami melakukan hal ini sebab keduanya harus sama-sama didorong agar lebih adaptif dengan zaman. Pendekatan ini kami sebut sebagai "bekerja dengan dua tangan" atau yang istilah lainnya ambidextrous. Yang pertama adalah bekerja untuk hari ini (present), yang kedua bekerja untuk masa depan (future).

Entrepreneurship

Keempat, perubahan nyatanya membutuhkan energi entrepreneurial yang besar, membutuhkan sosok changemaker. Sehingga ICCI juga concern pada entrepreneurship yang didalamnya memuat: keberanian mengambil resiko, membaca peluang di masa depan, seni menciptakan mencari solusi/ terobosan serta kegigihan dalam mengeksekusinya. Dalam hal ini entrepreneurship kami pahami sebagai sikap mental, bukan hanya sebuah teori atau ide semata.

Advokasi Kebijakan

Kelima, kami memandang negara adalah ruang kontestasi kepentingan, yang karenanya perlu melakukan advokasi kebijakan. Membuat suatu model adalah satu pekerjaan penting. Namun menyiapkan kebijakan yang mendukung adalah pekerjaan berat berikutnya. Hal ini laiknya software dengan hardware. Software akan bekerja optimal pada hardware yang tepat. Itu lah sebab ICCI merasa perlu membersamai Pemerintah agar kebijakannya selaras dengan kebutuhan masyarakat.

Ekosistem Inovasi

Keenam, bekerja dalam isu inovasi adalah pekerjaan berat. Sehingga ICCI perlu untuk mengolaborasi berbagai pihak yang relevan dalam kerja-kerja ini. Kami mendorong suatu ekosistem inovasi perkoperasian yang memungkinkan benih-benih inovasi memperoleh dukungan pada setiap fasenya. Tanpa ekosistem yang baik, benih inovasi tetap akan tumbuh, namun lebih lambat. ICCI mengambil peran dalam mengorkestrasi berbagai stakeholder yang relevan untuk bersama-sama mengawal agenda tersebut.

Ketangkasan & Berdampak

Ketujuh, ketangkasan dibutuhkan dalam dunia yang bergerak cepat. Kelembagaan ICCI didesain seramping dan setangkas mungkin. Kami menghendaki pola kerja bebas-hambatan, yang memungkinkan mencapai produktivitas prima tanpa terbebani dengan isu tata kelola, administrasi serta birokrasi. Kami meyakini keterbatasan sumberdaya bukan lah isu. Namun keterbatasan imajinasi adalah berbahaya. Kegiatan kami tidak banyak, ibarat sniper, kami memilih titik tembak yang tepat. Sehingga dengan sumberdaya dan aktivitas yang terbatas, keberadaan kami bisa berdampak nyata.

Makna Logo ICCI