Prospek Koperasi Desa Merah Putih, Tantangan dan Mitigasi
Artikel ini mengupas tiga hal: Lima Tantangan: skala ekonomi, kapasitas SDM, potensi elite capture, potensi fraudulent, dan keberlanjutan. Tiga Skenario: skenario optimis, moderat dan pesimis. Enam Mitigasi: peta jalan, fokus usaha, konsolidasi dengan sekunder, intervensi berbasis asesmen, kolaborasi dan pengawasan. Oleh: Firdaus Putra, HC.* Dari 70 ribu yang ditargetkan terbentuk pada 12 Juli mendatang, sekarang Koperasi Desa Merah Putih atau Kopdes, ditingkatkan menjadi 80 ribu menurut Menteri Koperasi pada 22 Maret 2025. Dengan dukungan anggaran masing-masing 3-5 miliar rupiah, paling tidak dibutuhkan anggaran sebesar Rp. 240-400 triliun. Boleh jadi ini akan menjadi proyek pembangunan koperasi terbesar sepanjang sejarah Indonesia.
Read moreICCI Luncurkan KMP Hub Indonesia, Perkuat Ekosistem Koperasi Multi Pihak
Koperasi Multi Pihak (KMP) semakin mendapatkan tempat dalam lanskap ekonomi Indonesia. Model koperasi yang telah diadopsi di berbagai negara sejak tahun 1990-an ini kini berkembang pesat di Indonesia, berlandaskan regulasi Permenkop UKM No. 8 Tahun 2021. Saat ini, lebih dari 300 koperasi berbasis multi pihak telah hadir di 33 provinsi, mencerminkan minat tinggi terhadap model usaha berbasis kolaborasi ini.
Read moreMerasionalkan Koperasi Desa Merah Putih
Oleh: Firdaus Putra, HC. Prof. Dr. Ramudi Arifin dalam bukunya “Koperasi sebagai Perusahaan” (2013) menegaskan bahwa koperasi hadir untuk meningkatkan posisi tawar anggota terhadap pasar. Untuk itu koperasi melakukan konsolidasi agar tercapai skala ekonomi. Katanya, bila skala ekonomi tak tercapai, masyarakat tak perlu mendirikan koperasi. Cukup bergabung ke koperasi yang sudah ada.
Read moreLini Masa Pembentukan, Pengaturan dan Pengembangan Koperasi Multi Pihak di Indonesia
Oleh: Firdaus Putra, HC. Per Maret 2025 Koperasi Multi Pihak (KMP) telah diadopsi oleh lebih dari 300 koperasi yang tersebar di 33 provinsi di Indonesia. Sebagai model baru, KMP tidak dengan sendiri muncul, melainkan ada konteks dengan berbagai peristiwa yang terjadi. Saya susun lini masa pembentukan, pengaturan dan perkembangan KMP dimulai dari 2018 sampai dengan 2025. Tujuannya agar dapat menjadi bahan refleksi bersama bagaimana proses inkubasi suatu model dan advokasi regulasi pendukung dilakukan.
Read moreDigitalisasi Tingkatkan Efisiensi dan Tumbuhkan Bisnis Koperasi, Bukti dari Riset
Bukti terbaru dampak positif transformasi digital pada koperasi seperti hasil riset yang dilakukan oleh Abdussalam,Yuniarti Hidayah Suyoso Putra di BMT UGT Nusantara. Riset tersebut dituangkan dalam jurnal yang terbit Desember 2024 lalu dengan judul “Digital Transformation Strategy in Islamic Microfinance Cooperatives: A Case Study of BMT UGT Nusantara Innovation”. Riset kualitatif tersebut dilakukan melalui wawancara terhadap 20 informan kunci meliputi pengurus, manajer, kepala divisi, dan kepala cabang ⊕ ⊕.
Read moreManfaat Esensial Koperasi di Tengah Persaingan Bisnis dan Isomorfisme
Laporan Cooperatives and their Members, The Opportunities and Benefits of Collective Ownership diterbitkan oleh International Cooperative Entrepreneurship Think Tank (ICETT) pada November 2024 sangat menarik untuk disimak bagi praktisi, aktivitas atau masyarakat umum lainnya. Laporan ini ditulis oleh Gianluca Salvatori dan Chiara Carini dari Euricse. Laporan itu mengangkat isu soal manfaat koperasi bagi anggotanya di tengah persaingan bisnis dengan pelaku usaha lainnya.
Read moreKonsepsi Koperasi Multi Pihak sebagai Stakeholder Economy dalam Buku Paradoks Indonesia
Oleh: Firdaus Putra, HC. Buku Paradoks Indonesia karya Prabowo Subianto menjadi salah satu buku yang dibaca banyak orang. Versi digitalnya yang terbit tahun 2022 dapat diunduh bebas pada website resmi Presiden Prabowo Subianto di www.prabowosubianto.com⊕. Dalam buku ini, Prabowo membahas kontradiksi yang dialami Indonesia: negara yang kaya akan sumber daya alam dan manusia, tapi masih banyak rakyat yang hidup dalam kemiskinan dan ketimpangan. Dia menguraikan pandangan strategisnya tentang berbagai tantangan besar didukung dengan data/ infografis yang kaya. Ia uraikan berbagai solusi bagi Indonesia untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045.
Read morePerkuat Agenda Digitalisasi Koperasi, Dibentuk IDXCOOP Ecosystem
Salah satu agenda strategis Kementerian Koperasi adalah memperkuat digitalisasi koperasi. Indonesian Consortium for Cooperatives Innovation (ICCI) sebagai kolaborator transformasi digital koperasi melalui platform IDXCOOP menyambut baik hal tersebut. Salah satu upayanya adalah dengan memperkuat posisi serta peran para perusahaan penyedia teknologi (tech provider).
Read moreICCI Luncurkan KMP Hub Indonesia sebagai Ruang Kolaborasi
Indonesian Consortium for Cooperatives Innovation (ICCI) resmi meluncurkan KMP Hub Indonesia, sebuah platform kolaborasi yang dirancang untuk mendukung pengembangan dan penguatan Koperasi Multi Pihak (KMP) di Indonesia. Inisiatif ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas organisasi dan usaha KMP, memperluas jaringan ekosistem koperasi, serta mendorong advokasi kebijakan yang lebih inklusif.
Read moreMemulai 2025, ICCI Rilis Kanal Produk Pengetahuan
Mengawali tahun 2025, ICCI merilis kanal produk pengetahuan. “Sebenarnya kanal ini melengkapi dari menu “Resources” yang tersedia di website kami. Bedanya, sebagian pada kanal khususnya tersedia secara berbayar, donasi serta cuma-cuma”, terang Anis Saadah, Managing Director ICCI.
Read more