Wildanshah adalah seorang creative generalist yang menapaki jalur lintas sektor: dari pengorganisasian komunitas, riset kebijakan, manajemen pengetahuan, hingga komunikasi politik. Lulusan Ilmu Politik Universitas Jenderal Soedirman dan Magister Ilmu Politik Universitas Nasional ini telah lama berkecimpung dalam dunia pengembangan komunitas dan kebijakan publik, dengan minat khusus pada penciptaan ruang-ruang interaksi antara negara, swasta, dan masyarakat sipil.

Sejak masa kuliah, Wildanshah telah menunjukkan keberanian melahirkan inisiatif yang mendobrak pakem. Ia mendirikan Rhizome, unit kegiatan mahasiswa yang menjadi wadah riset dan kajian ilmiah independen, serta Sekolah Komunitas Bhinneka Ceria, sebuah ruang pendagogi kritis yang mewadahi keberagaman sosial dan kultural di tingkat akar rumput. Di penghujung masa studinya, ia dipercaya menjadi Wakil Padepokan Tani dan Filsafat Yasnaya Polyana—sebuah yayasan pemikiran agraria dan filsafat yang mencerminkan semangat kontemplatif sekaligus praksis yang membumi.

Dalam kiprah profesionalnya, Wildanshah terlibat sebagai konsultan dalam berbagai program pembangunan nasional dan internasional. Ia berperan penting dalam program Sustainable Economic Development through Technical and Vocational Education and Training (TVET) yang didukung oleh GIZ Jerman, serta menjadi mitra riset kebijakan publik untuk Chemonics International. Bersama BAPPENAS, ia terlibat sebagai konsultan dalam penyusunan Indeks Keamanan Investasi Indonesia yang menjadi rujukan penting bagi iklim bisnis nasional.

Di sektor bisnis, Wildanshah merupakan CEO PT Gerakan Masa Depan, sebuah perusahaan sosial yang berusaha menjembatani nilai-nilai kewirausahaan dengan visi transformasi sosial. Komitmen ini pula yang membawanya menjadi Coach di Youth Trust Foundation MyHarapan, lembaga pengembangan kepemimpinan muda yang berbasis di Malaysia. Saat menjadi Manajer Pengetahuan di Indonesian Consortium for Cooperatives Innovation (ICCI), ia konsisten memproduksi gagasan yang mendukung kebangkitan gerakan koperasi inovatif di Indonesia.

Dalam ranah pemerintahan, Wildanshah telah memainkan peran-peran strategis: sebagai pakar dalam Tim Efektif Pengembangan Kebijakan Pembangunan Keluarga (Platform Family 4.0) di BKKBN, sebagai Tenaga Ahli Komunikasi Politik di Kantor Staf Presiden RI, ia bertugas memastikan proses sosialisasi program prioritas pemerintahan Presiden Joko Widodo terimplementasi dengan baik.

Ia pernah dipercaya menjadi Dewan Pengarah Tim Strategi, Kebijakan, dan Komunikasi Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia. Sekaligus menjadi ketua delegasi BRICS Youth Summit 2025 di Brasil. Wildanshah terus memperluas kolaborasi. Ia memprakarsai sejumlah gerakan strategis seperti Sekolah Staf Presiden, Perkumpulan Warga Muda, Indonesia Future Network, Gerbangtara dan komunitas akar rumput lainnya.

Semua inisiatif ini lahir dari keyakinan bahwa kepemimpinan muda harus tumbuh dalam ekosistem yang hidup—berjejaring lintas generasi, lintas sektor, dan lintas gagasan—untuk membentuk masa depan Indonesia.