Rabu, 6 Maret 2024 ICCI melakukan penandatanganan MoU dan MoA kerjasama dengan Universitas Ma Chung, Malang. Kerjasama tersebut dalam kerangka tri dharma perguruan tinggi yakni pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat. ā€œMengapa Universitas Ma Chung, karena mereka memiliki Magister Manajemen Inovasi di mana hal itu relevan dengan kebutuhan ICCI sebagai lembaga inovasi perkoperasianā€, terang Firdaus Putra, HC., Ketua Komite Eksekutif ICCI.

Penandatanganan dilaksanakan di Gedung R&D Lt. 6 Universitas Ma Chung yang disaksikan oleh Bappenas dan Kementerian Koperasi dan UKM. MoU ditandatangani oleh Prof. Dr. Stefanus Yufra M. Taneo, MS., MSc., Rektor Universitas Ma Chung dan Firdaus Putra, HC., Ketua Komite Eksekutif ICCI. Serta dilanjutkan dengan penandatanganan MoA antara ICCI dengan Dr. Seno Aji Wahyono, SE., MM, Kaprodi Magister Manajemen Inovasi.

MoU tersebut akan ditindaklanjuti dengan dua program dalam waktu dekat. Pertama adalah penyelenggaraan short course Mini Magister Manajemen Inovasi (MMI) yang akan menjadi bagian dari Akademi Inovator Koperasi (AIK). Short course ini bertujuan untuk memberi wawasan serta kapasitas keinovasian bagi para SDM koperasi di tanah air. Kedua adalah Entrepreneurship based Cooperative Ecosystem (ECE) Initiative yang bertujuan untuk meningkatkan awareness generasi muda terhadap koperasi.

ā€œKompetensi yang dimiliki Ma Chung akan memberi manfaat besar bagi gerakan koperasi di Indonesia khususnya terkait dengan pengembangan inovasi. Yang mana tantangan perubahan zaman menuntut koperasi dapat membangun relevansi sehingga terus adaptif dan berkelanjutan. Kami berharap Ma Chung dapat menjadi sumber mata air pengetahuan serta wawasan yang dapat diakses oleh gerakan koperasi tanah airā€, tambah Firdaus.



Selepas penandatanganan MoU dan MoA dilanjutkan dengan FGD terkait dengan Arah Pengembangan Perkoperasian Mendatang yang disampaikan oleh Bappenas dan Kementerian Koperasi dan UKM. Beberapa akademisi dan peneliti Ma Chung menyoroti terkait dengan persepsi buruk terhadap koperasi yang berpraktik sebagai rentenir serta rendahnya minat generasi muda dalam berkoperasi. Juga bagaimana koperasi benar-benar dapat hadir menjadi pilar ekonomi masyarakat sebagaimana praktik sukses di berbagai negara lainnya.

Sehingga salah satu upaya bersama yang akan dilakukan adalah melalui program ECE Initiative bagi mahasiswa Ma Chung. Sebab Universitas Ma Chung punya perhatian besar terhadap kewirausahaan dengan bobot 6 SKS pada mata kuliah tersebut bagi mahasiswa S1. Dengan ECE Initiative dapat dikembangkan startup-startup coop yang berorientasi pada penciptakaan pekerjaan serta pendapatan bagi mereka. []