Relevansi Koperasi Multi Pihak bagi Perusahaan Media
Perusahaan media berbasis koperasi sesungguhnya bukan barang baru. Sebaliknya memiliki sejarah panjang, hanya terpaut dua tahun dengan sejarah koperasi Rochdale Pioneer. Associated Press (AP) adalah kantor berita di New York, Amerika. Didirikan pada tahun 1846, ia beroperasi sebagai koperasi. Mereka menghasilkan laporan berita yang didistribusikan ke anggotanya, surat kabar dan penyiar. AP telah memperoleh 56 Hadiah Pulitzer, termasuk 34 untuk fotografi, sejak penghargaan tersebut ditetapkan pada tahun 1917.
Read moreGuru Besar BINUS University Afirmasi Platform Coop dan Koperasi Multi Pihak, ICCI Ucapkan Selamat
Orasi ilmiah yang dibawakan Prof. Engkos Achmad Kuncoro dalam Pengukuhan Guru Besar Ilmu Manajemen BINUS University pada 24 September 2022, sangat menarik untuk disimak. Sebagai Guru Besar Ilmu Manajemen Prof. Engkos mengupas topik “Platform Cooperative as a Business Model, An Innovation Toward a Fair Sharing Economy in Indonesia”. Orasi ilmiah tersebut menjadi sangat bermakna sebab dibawakan di kampus yang alumninya banyak melahirkan startup-startup besar di Indonesia. Salah satunya seperti Wiliam Tanuwijaya, CEO dan Founder Tokopedia, yang lulus tahun 1999 dari jurusan Teknik Informatika.
Read moreSejarah, Model, Kontekstualisasi dan Prospek Koperasi Multi Pihak di Indonesia
Oleh: Firdaus Putra, HC. Tulisan ini merupakan bagian dari makalah utuh saya tentang Koperasi Multi Pihak menggenapi materi yang sering saya sampaikan dalam bentuk Power Point di berbagai seminar. Saya sertakan juga template Anggaran Dasar KMP yang diterbikan oleh Kementerian Koperasi dan UKM. Semoga bisa membantu Anda memahami secara komprehensif dan ketika ingin mendirikan KMP. Semoga bermanfaat.
Read moreMemacu Pertumbuhan Koperasi
Oleh: Firdaus Putra, HC. Sebaran koperasi Indonesia berdasar lapangan usaha didominasi sektor jasa. Data menyebut sebanyak 43,42 persen dari 127.846 koperasi aktif bergerak di jasa keuangan dan asuransi (Kemenkop UKM, 2021). Kemudian jasa lainnya sebesar 34,47 persen. Total kedua sektor itu mencapai 77,89 persen. Sektor usaha lain yang menjadi primadona koperasi adalah pertanian, kehutanan dan perikanan di angka 9,16 persen. Disusul penyediaan akomodasi dan makan-minum 8,32 persen. Terakhir sektor perdagangan besar dan eceran hanya mencapai 1,92 persen. Ada juga 12 sektor lainnya, sesuai klasifikasi lapangan usaha nasional, namun semuanya di bawah satu persen.
Read moreKoperasi Kontemporer vs Koperasi Tradisional, Telaah tentang New Generation Coop (NGC)
Penulis: Arsiya Wenty, Business Advisor Agriterra New Generation Cooperative (NGC) bukanlah istilah baru dalam perkembangan koperasi di negara-negara maju. Istilah ini semakin populer ketika terjadi perubahan signifikan pada sektor pertanian, atau lebih dikenal dengan industrialisasi pertanian. Tren yang kemudian berkembang adalah menurunnya jumlah petani kecil dan meningkatnya praktek corporate farming. Akibatnya, banyak petani meninggalkan profesinya, menjual lahan produksinya, atau urbanisasi ke kota besar untuk bekerja serabutan.
Read more